Mundur Penilaian Kontes SEO Top 1 Indonesia.
Penilaian kontes seo dari oli ternama di Indonesia ini awalnya
berdasarkan peraturan kontes, maka pengumuman seharusnya jatuh pada
tanggal 30 Oktober 2011, namun pada hari ini tanggal 29 Oktober 2011
saya berkunjung kembali untuk memastikan peraturan yang ditetapkan pihak
penyelenggara apakah ada perubahan atau tidak dan ternyata ada
perubahan di waktu penilaiannya yang tadinya di tanggal 30 Oktober
diundur 1 hari sehingga penilaian akan dilaksanakan pada tanggal 31
Oktober 2011 jam 12.00 wib.
Top 1 Indonesia menyelenggarakan lomba
menulis artikel, untuk didunia internet dikenal dengan kontes SEO. Dalam
lomba ini para peserta diwajibkan menulis sebuah artikel yang
berhubungan dengan produk oli top 1 itu sendiri. Tidak hanya itu saja,
ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para peserta kontes agar
artikelnya bis amenjadi pemenang dan berhak mendapatkan hadiah.
Syarat yang paling utama atau syarat
yang paling penting adalah harus menggunakan sebuah kata atau kalimat
yang diwajibkan pihak panitia penyelenggara sebagai kata kunci
pencarian, jadi artikel harus memuat kata yang sudah diwajibkan
tersebut. Kata itu juga menjadi patokan akan kemanangan karena kata itu
menjadi patokan dalam pencarian artikel di SE (search engine).
Kata kunci pencarian untuk kontes seo yang penilaiannya tertunda satu hari ini adalah Top 1 Oli Sintetik Mobil-Motor Indonesia.
Jadi pemenangnya nanti akan ditentukan berdasarkan hasil pencarian di
dua search engine besar yaitu google.co.id dan id.yahoo.com. Dari hasil
pencarian tersebut, artikel yang berada pada nomor urut teratas akan
mendapatkan nilai 10, nomor urut kedua bernilai 9 dan seterusnya hingga
nomor ke sepuluh mendapatkan nilai 1. Dan yang menjadi pemenang adalah
artikel dengan posisi point tertinggi baik di google maupun yahoo dan
keduanya ditotal kemudian ditambah nilai kualitas artikel.
Meski peraturan penilaian diundur satu
hari hingga hari senin tanggal 31 Oktober namun belum banyak peserta
yang belum tahu karena sibuk melakukan optimasi sehingga lupa berkunjugn
ke situs penyelenggara untuk melihat update peraturan.